Informasi dari Milis
---------------------
Berikut disampaikan hasil diskusi antara tim pendamping ict, tim dept TI vedca (p supriyadi dan p toni), p siswoyo dan kabiro PKLN.
Beberapa point yang di diskusikan diantaranya :
1. Implementasi pengembangan IT di Vedca dan 26 Kecamatan di Cianjur
2. Jardiknas fasilitasi E-learning khususnya bagi program modeling budidaya ulat sutra.
Implementasi Pengembangan IT akan dikelola oleh 3 pemangku titik jardiknas yakni vedca (p4tk cianjur), ict center dan titik baru di daerah cidaun (cianjur selatan). Sebagai langkah awal, vedca manjadi pilot project untuk proses implementasi hal itu dengan mengembangkan beberapa e-learning dan optimasi jaringan yang secara bertahap. dalam satu bulan ini diharapkan coverage vedca dan lingkungan sekitar (kost mahasiswa) bisa memanfaatkan jardiknas termasuk di dalamnya beberapaWidya Iswara.
E-learning berbasis intranet dijadikan prioritas sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.
Kondisi vedca saat ini bisa dikatakan siap dalam proses diatas.
Implementasi Pengembangan di sisi ICT Center sebenarnya hanya tinggal melanjutkan. meski dengan beberapa kendala yang terkait dengan social culture yang cukup siginifikan. contohnya mereka membutuhkan proses untuk implementasi TIK baik itu yang berkaitan dengan tingkat ekonomi dan sdm-nya. Dengan kondisi 21 client ict center yang telah di beri subsidi hanya 3-5 saja yang aktif (6 bulan masa subsidi BW indosat) setelah itu aktifitas bisa di bilang nol meski ada beberapa yang masih memaksimalkan konten lokal ict center (modul pembelajaran, portal,
streaming, voip dll).
Dengan kondisi seperti itu ditambah lagi baru disambar petirnya AP ICT center cianjur semakin menambah permasalahan untuk implementasi TIK melalui ict center. Tapi insyaallah dengan segenap kemampuan yang ada, tim ict yang melibatkan mahasiswa akan bertahap dalam menyikapi kendalan tersebut, sehingga target awal untuk semua wilayah kota cianjur bisa dikatakan siap di realisasikan dalam 1-2 bulan ini.
Implementasi diatas diharapkan dapat memfasilitasi program modeling budidaya ulat sutra yang kondisi saat ini 2-3 orang /kecamatan tengah menempuh pendidikan tersebut. Konsep PJJ yang diterapkan diharapkan dapat terealisasi dengan infrastruktur yang akan dibangun oleh tim
vedca dan ict center.
Infrastruktur ICON+ yang sebelumnya pernah membuat saya tenang ternyata belum semua area cianjur tercover sehingga wireless menjadi alternatif berikutnya (hmm ..)
Mohon doa dari rekan-rekan semua sehingga plan dari BPKLN bisa segera terealisasi dan menjadi solusi bagi program pendidikan untuk pelosok-pelosok daerah. Mungkin sekarang cianjur, besok bisa jadi daerah temen-temen menjadi target berikutnya he ..he ..
salam kompak
--
Gun Gun Gunawan
---------------------
Berikut disampaikan hasil diskusi antara tim pendamping ict, tim dept TI vedca (p supriyadi dan p toni), p siswoyo dan kabiro PKLN.
Beberapa point yang di diskusikan diantaranya :
1. Implementasi pengembangan IT di Vedca dan 26 Kecamatan di Cianjur
2. Jardiknas fasilitasi E-learning khususnya bagi program modeling budidaya ulat sutra.
Implementasi Pengembangan IT akan dikelola oleh 3 pemangku titik jardiknas yakni vedca (p4tk cianjur), ict center dan titik baru di daerah cidaun (cianjur selatan). Sebagai langkah awal, vedca manjadi pilot project untuk proses implementasi hal itu dengan mengembangkan beberapa e-learning dan optimasi jaringan yang secara bertahap. dalam satu bulan ini diharapkan coverage vedca dan lingkungan sekitar (kost mahasiswa) bisa memanfaatkan jardiknas termasuk di dalamnya beberapaWidya Iswara.
E-learning berbasis intranet dijadikan prioritas sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua pihak.
Kondisi vedca saat ini bisa dikatakan siap dalam proses diatas.
Implementasi Pengembangan di sisi ICT Center sebenarnya hanya tinggal melanjutkan. meski dengan beberapa kendala yang terkait dengan social culture yang cukup siginifikan. contohnya mereka membutuhkan proses untuk implementasi TIK baik itu yang berkaitan dengan tingkat ekonomi dan sdm-nya. Dengan kondisi 21 client ict center yang telah di beri subsidi hanya 3-5 saja yang aktif (6 bulan masa subsidi BW indosat) setelah itu aktifitas bisa di bilang nol meski ada beberapa yang masih memaksimalkan konten lokal ict center (modul pembelajaran, portal,
streaming, voip dll).
Dengan kondisi seperti itu ditambah lagi baru disambar petirnya AP ICT center cianjur semakin menambah permasalahan untuk implementasi TIK melalui ict center. Tapi insyaallah dengan segenap kemampuan yang ada, tim ict yang melibatkan mahasiswa akan bertahap dalam menyikapi kendalan tersebut, sehingga target awal untuk semua wilayah kota cianjur bisa dikatakan siap di realisasikan dalam 1-2 bulan ini.
Implementasi diatas diharapkan dapat memfasilitasi program modeling budidaya ulat sutra yang kondisi saat ini 2-3 orang /kecamatan tengah menempuh pendidikan tersebut. Konsep PJJ yang diterapkan diharapkan dapat terealisasi dengan infrastruktur yang akan dibangun oleh tim
vedca dan ict center.
Infrastruktur ICON+ yang sebelumnya pernah membuat saya tenang ternyata belum semua area cianjur tercover sehingga wireless menjadi alternatif berikutnya (hmm ..)
Mohon doa dari rekan-rekan semua sehingga plan dari BPKLN bisa segera terealisasi dan menjadi solusi bagi program pendidikan untuk pelosok-pelosok daerah. Mungkin sekarang cianjur, besok bisa jadi daerah temen-temen menjadi target berikutnya he ..he ..
salam kompak
--
Gun Gun Gunawan
Label: Info TKJ
1 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
salam kenal dari tamiang blogger (http://tissueculturist.blogspot.com/) follow or comment ya di blog ku biar blogg ku ngga terlalu katro gitu...heheheh :D