Apa Linux itu ?

Sobat TKJ Cianjur, mungkin sobat masih ada yang bertanya-tanya ????? Apa sih Linux, nah Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Lisensi lengkap dari GNU, dapat Anda baca di Lampiran III. Penerjemahan lisensi GNU ke dalam Bahasa Indonesia, saat buku ini disusun masih dilakukan.

Catatan :

Literatur lengkap tentang GNU dapat Anda baca di situs web mereka yaitu http://www.gnu.org.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Anda dapat memperoleh Linux tanpa harus membayar sama sekali. Jika Anda harus membayar tiap kali instal perangkat lunak di lain komputer, maka dengan Linux Anda dapat menginstalnya dimana saja tanpa harus membayar lisensi.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

Sebagai tambahan, Linux menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :

  • ADA
  • BASIC
  • C
  • C++
  • Expect
  • FORTRAN
  • GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
  • PASCAL
  • Phyton
  • Skrip Shell
  • TCL
  • Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.

Perkembangan kehidupan jagat maya akhir-akhir ini memang semakin dahsyat. Berbagai kemudahan menjelajah dunia terpenuhi. Ada banyak kebaikan untuk melanjutkan tamasya kehidupan ke arah yang lebih baik di sana. Meski demikian, hukum kausalitas juga berlaku sebagaimana dalam kehidupan nyata di bumi. Ada kebaikan, pasti ada keburukan. Sebanyak pesan kebaikan menyebar, sebanyak itu pula keburukan merajalela.

Dunia internet hidup berkembang dari organisme bernama bit. Bit-bit ini hidup lazimnya bakteri. Tidak semua bakteri buruk, bahkan karena bakteri pula manusia dan binatang bisa hidup. Masalahnya, sekarang kita sedang berperang dengan bakteri buruk yang sedang menggerogoti bakteri baik. Jika peperangan ini dimenangi oleh bakteri buruk, bakteri baik pun akan berubah buruk. Kerusakan adalah dampaknya. Apa yang harus kita lakukan?

”Penegakan hukum!” kata para pakar dan aparat yang hidup di planet nyata. Mendengar solusi ini, Mr. Criminilis, pakar telematika terpopuler di kampung bebas hukum jagat maya menjawab, “Bagaimana mau memberantas kejahatan di dunia maya kalau di dunia nyata saja penegak hukum tidak mampu?”

Ya, akhir-akhir ini kasus kejahatan di internet memang semakin marajalela. Para aparat dan pakar telematika sibuk seminar dan diskusi, sedangkan para hacker dan cracker terus menciptakan inovasi-inovasi terbaru menembus sekat-sekat kehidupan personal. Bagi mereka, prinsipnya adalah kebebasan mutlak; sebuah spirit anarkisme di alam postmodernism.

Sekat personal mengenali individu dengan pembajakan password (kode sandi) adalah tonggak utama lahirnya banyak kejahatan. Sebagaimana pendapat Yasraf A Pilliang (Dunia yang Berlari; 2004), kode atau konvensi hanya bersifat teknis (misalnya kesepakatan ikon, password), tetapi jarang yang bersifat etis atau moral. Tidak ada konsensus mengenai baik/buruk, benar, salah, asli/palsu, berguna/tak berguna. Semua menjadi semacam “nihilisme” (serba-nol).

Dalam konteks ini, pada dasarnya Yasraf melihat serba-nol, apa pun tindakan menjadi serbaboleh, serbabenar, serbaguna. Pendeknya, dunia jagat maya adalah ruang yang sarat dengan tanda, citra, dan informasi (plenum), tetapi hampa etika.

Soal etika barang kali masih bisa dibicarakan melalui perspektif relativitas. Namun, kalau sudah bicara mengenai kejahatan, di mana pun berada, baik di dunia nyata maupun maya, tentu mayoritas orang akan berkata, lawan!

Ya, berbagai jenis kejahatan berikut ini harus dilawan; melawan terorisme, pencurian privasi dan data pribadi, penipuan jual-beli, pencurian uang, pembajakan perangkat lunak, perusakan web, serangan worm dan virus, manipulasi digital dalam fotografi, dan lain sebagainya.

Kian canggih

Dari tahun ke tahun jenis kejahatan sebenarnya nyaris sama, hanya teknis dan rekayasanya semakin canggih. Tahun 2000 silam kita mengenal malware Trojan yang dulu sering mengirim pesan dengan subjek “Hello”, “Thank you!”, atau subjek lain. Belakangan malware lain jenis worm juga mengalami mutasi yang lebih kompleks, di antaranya Rinbot dan Delbot.

Kejahatan internet tidak melulu pada tujuan pencurian atau penipuan untuk mengeruk uang, masing-masing adalah jenis kejahatan karena di dalamnya sering merugikan orang. Penyebaran foto porno barang kali berawal dari sebuah keisengan. Namun, dampaknya sangat besar, timbul masalah sosial, terutama masalah harga diri bagi korbannya, atau mengganggu orang lain, bagi pelaku, sekaligus korban yang melakukannya dengan sengaja.

Satu hal yang sekarang banyak dilakukan adalah pencurian hak intelektual. Banyak mahasiswa yang tidak mampu/malas menulis skripsi lantas meng-copy-paste naskah-naskah dari internet tanpa memedulikan sumber penulis aslinya. Banyak dari para penulis, termasuk penulis makalah seminar tentang penanggulangan cyber-crime, yang mengutip tanpa memerhatikan aturan dan etika penulisan/jurnalistik. Di sini, tanpa sadar para penegak hukum maupun pakar telematika pun bisa mudah terpeleset ke dalam kejahatan intelektual/akademis.

Indonesia sering diklaim gudangnya penjahat internet, terutama pencurian kartu kredit. Peringkatnya konon masuk sepuluh besar selama satu dasawarsa terakhir ini. Pernah menempati posisi kedua setelah Ukraina dan Nigeria.

Peringkat ini sering kali dibuat oleh lembaga-lembaga internet terkemuka di Amerika Serikat dan Eropa. Para pakar kita, tanpa sikap kritis lalu ikut-ikutan latah meyakini riset yang barangkali jauh dari realita. Biasanya para analis teknologi informasi merujuk beberapa kota besar, Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung, Jakarta, Denpasar, dan Surabaya sebagai sarang para cracker.

Meski demikian, seyogianya kita agak menahan diri agar tidak gegabah menyimpulkan bahwa penelitian tersebut valid dilakukan oleh orang Indonesia. Kita tidak pernah meneliti data valid pelaku di lapangan. Apakah benar yang melakukan tersebut adalah orang Indonesia tanpa keterlibatan orang asing di Indonesia, atau bahkan orang asing yang sengaja melakukan di Indonesia karena negeri ini memang mudah digunakan untuk pekerjaan seperti itu?

Logika ini penting dikedepankan agar kita tidak terjebak pada sikap-sikap yang tidak objektif. Benar bahwa kejahatan internet ada dan akan terus ada di negeri ini. Namun, sikap membebek atas statistika bukannya menyelesaikan masalah, melainkan justru menjadi beban psikologis bagi kita. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menjadikan kita bersikap inlander dalam hubungan bisnis global maupun diplomasi.

Sikap kritis itu paling tidak dengan mengajukan data pembanding seperti, minimnya jumlah pengguna internet, termasuk kualitas SDM internet di Indonesia. Perbicangan saya dengan banyak rekan ahli TI di berbagai kota tersebut banyak mukim bule-bule, terutama di Bali, Semarang, dan Yogyakarta. Kebanyakan orang kita belajar dari warga asing yang lebih dahulu ahli dalam hal pencurian barang belanjaan melalui kartu kredit. Dari sinilah kemudian para cracker mengembangkan solidaritas perkawanan dengan orang lokal. Bahkan sampai sekarang, masih banyak warga asing yang sengaja memanfaatkan perkawanan dengan orang Indonesia untuk kepentingan tindak kriminal di jagat maya.

Hukum harus bicara

Orang asing atau pribumi mencuri atau menipu atau melakukan tindak kriminal lain jelas melanggar hukum. Di sini hukum yang harus bicara. Dalam hal ini saya tetap mendorong eksekutif dan legislatif agar bergerak cepat menggarap undang-undang untuk menanggulangi kejahatan internet.

Masalahnya adalah penyusunan undang-undang tidak pernah terealisasi secara cepat dan akurat, sedangkan teknik-teknik kejahatan terus berganti dengan kecepatan luar biasa disertai sistem yang serba mutakhir. Ya, masalah ini bukan hanya dialami oleh Indonesia, melainkan dialami negara lain, termasuk negara-negara maju.

Karena itu, sebaiknya kita tetap memiliki hukum yang pasti dan baik untuk mengatasi hal ini, namun bukan berarti sepenuhnya menyandarkan penyelesaian serbahukum. Kejahatan itu sendiri adalah dampak, bukan sebab. Dunia kita bukan lagi dunia konvensional sehingga cara-cara penyelesaiannya konvensional seperti mengatasi masalah-masalah di dunia nyata. Kita sudah masuk jejaring kehidupan postmodernitas yang memiliki spirit kehidupan lain dari dunia modern.

Dalam era postmodernisme beragam jenis kebaikan, termasuk kejahatan memiliki bentuk dan karakternya sendiri. Ini adalah sebuah keniscayaan, semacam “takdir historis” di mana kehidupan di jagat maya memiliki “hukumnya” sendiri. Takdir historis teknologi informasi mampu membuat miliaran orang bahagia, sekaligus berparadoks dengan kecemasan oleh berbagai ancaman kejahatan.

Perkembangan kehidupan jagat maya akhir-akhir ini memang semakin dahsyat. Berbagai kemudahan menjelajah dunia terpenuhi. Ada banyak kebaikan untuk melanjutkan tamasya kehidupan ke arah yang lebih baik di sana. Meski demikian, hukum kausalitas juga berlaku sebagaimana dalam kehidupan nyata di bumi. Ada kebaikan, pasti ada keburukan. Sebanyak pesan kebaikan menyebar, sebanyak itu pula keburukan merajalela.

Dunia internet hidup berkembang dari organisme bernama bit. Bit-bit ini hidup lazimnya bakteri. Tidak semua bakteri buruk, bahkan karena bakteri pula manusia dan binatang bisa hidup. Masalahnya, sekarang kita sedang berperang dengan bakteri buruk yang sedang menggerogoti bakteri baik. Jika peperangan ini dimenangi oleh bakteri buruk, bakteri baik pun akan berubah buruk. Kerusakan adalah dampaknya. Apa yang harus kita lakukan?

”Penegakan hukum!” kata para pakar dan aparat yang hidup di planet nyata. Mendengar solusi ini, Mr. Criminilis, pakar telematika terpopuler di kampung bebas hukum jagat maya menjawab, “Bagaimana mau memberantas kejahatan di dunia maya kalau di dunia nyata saja penegak hukum tidak mampu?”

Ya, akhir-akhir ini kasus kejahatan di internet memang semakin marajalela. Para aparat dan pakar telematika sibuk seminar dan diskusi, sedangkan para hacker dan cracker terus menciptakan inovasi-inovasi terbaru menembus sekat-sekat kehidupan personal. Bagi mereka, prinsipnya adalah kebebasan mutlak; sebuah spirit anarkisme di alam postmodernism.

Sekat personal mengenali individu dengan pembajakan password (kode sandi) adalah tonggak utama lahirnya banyak kejahatan. Sebagaimana pendapat Yasraf A Pilliang (Dunia yang Berlari; 2004), kode atau konvensi hanya bersifat teknis (misalnya kesepakatan ikon, password), tetapi jarang yang bersifat etis atau moral. Tidak ada konsensus mengenai baik/buruk, benar, salah, asli/palsu, berguna/tak berguna. Semua menjadi semacam “nihilisme” (serba-nol).

Dalam konteks ini, pada dasarnya Yasraf melihat serba-nol, apa pun tindakan menjadi serbaboleh, serbabenar, serbaguna. Pendeknya, dunia jagat maya adalah ruang yang sarat dengan tanda, citra, dan informasi (plenum), tetapi hampa etika.

Soal etika barang kali masih bisa dibicarakan melalui perspektif relativitas. Namun, kalau sudah bicara mengenai kejahatan, di mana pun berada, baik di dunia nyata maupun maya, tentu mayoritas orang akan berkata, lawan!

Ya, berbagai jenis kejahatan berikut ini harus dilawan; melawan terorisme, pencurian privasi dan data pribadi, penipuan jual-beli, pencurian uang, pembajakan perangkat lunak, perusakan web, serangan worm dan virus, manipulasi digital dalam fotografi, dan lain sebagainya.

Kian canggih

Dari tahun ke tahun jenis kejahatan sebenarnya nyaris sama, hanya teknis dan rekayasanya semakin canggih. Tahun 2000 silam kita mengenal malware Trojan yang dulu sering mengirim pesan dengan subjek “Hello”, “Thank you!”, atau subjek lain. Belakangan malware lain jenis worm juga mengalami mutasi yang lebih kompleks, di antaranya Rinbot dan Delbot.

Kejahatan internet tidak melulu pada tujuan pencurian atau penipuan untuk mengeruk uang, masing-masing adalah jenis kejahatan karena di dalamnya sering merugikan orang. Penyebaran foto porno barang kali berawal dari sebuah keisengan. Namun, dampaknya sangat besar, timbul masalah sosial, terutama masalah harga diri bagi korbannya, atau mengganggu orang lain, bagi pelaku, sekaligus korban yang melakukannya dengan sengaja.

Satu hal yang sekarang banyak dilakukan adalah pencurian hak intelektual. Banyak mahasiswa yang tidak mampu/malas menulis skripsi lantas meng-copy-paste naskah-naskah dari internet tanpa memedulikan sumber penulis aslinya. Banyak dari para penulis, termasuk penulis makalah seminar tentang penanggulangan cyber-crime, yang mengutip tanpa memerhatikan aturan dan etika penulisan/jurnalistik. Di sini, tanpa sadar para penegak hukum maupun pakar telematika pun bisa mudah terpeleset ke dalam kejahatan intelektual/akademis.

Indonesia sering diklaim gudangnya penjahat internet, terutama pencurian kartu kredit. Peringkatnya konon masuk sepuluh besar selama satu dasawarsa terakhir ini. Pernah menempati posisi kedua setelah Ukraina dan Nigeria.

Peringkat ini sering kali dibuat oleh lembaga-lembaga internet terkemuka di Amerika Serikat dan Eropa. Para pakar kita, tanpa sikap kritis lalu ikut-ikutan latah meyakini riset yang barangkali jauh dari realita. Biasanya para analis teknologi informasi merujuk beberapa kota besar, Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung, Jakarta, Denpasar, dan Surabaya sebagai sarang para cracker.

Meski demikian, seyogianya kita agak menahan diri agar tidak gegabah menyimpulkan bahwa penelitian tersebut valid dilakukan oleh orang Indonesia. Kita tidak pernah meneliti data valid pelaku di lapangan. Apakah benar yang melakukan tersebut adalah orang Indonesia tanpa keterlibatan orang asing di Indonesia, atau bahkan orang asing yang sengaja melakukan di Indonesia karena negeri ini memang mudah digunakan untuk pekerjaan seperti itu?

Logika ini penting dikedepankan agar kita tidak terjebak pada sikap-sikap yang tidak objektif. Benar bahwa kejahatan internet ada dan akan terus ada di negeri ini. Namun, sikap membebek atas statistika bukannya menyelesaikan masalah, melainkan justru menjadi beban psikologis bagi kita. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menjadikan kita bersikap inlander dalam hubungan bisnis global maupun diplomasi.

Sikap kritis itu paling tidak dengan mengajukan data pembanding seperti, minimnya jumlah pengguna internet, termasuk kualitas SDM internet di Indonesia. Perbicangan saya dengan banyak rekan ahli TI di berbagai kota tersebut banyak mukim bule-bule, terutama di Bali, Semarang, dan Yogyakarta. Kebanyakan orang kita belajar dari warga asing yang lebih dahulu ahli dalam hal pencurian barang belanjaan melalui kartu kredit. Dari sinilah kemudian para cracker mengembangkan solidaritas perkawanan dengan orang lokal. Bahkan sampai sekarang, masih banyak warga asing yang sengaja memanfaatkan perkawanan dengan orang Indonesia untuk kepentingan tindak kriminal di jagat maya.

Hukum harus bicara

Orang asing atau pribumi mencuri atau menipu atau melakukan tindak kriminal lain jelas melanggar hukum. Di sini hukum yang harus bicara. Dalam hal ini saya tetap mendorong eksekutif dan legislatif agar bergerak cepat menggarap undang-undang untuk menanggulangi kejahatan internet.

Masalahnya adalah penyusunan undang-undang tidak pernah terealisasi secara cepat dan akurat, sedangkan teknik-teknik kejahatan terus berganti dengan kecepatan luar biasa disertai sistem yang serba mutakhir. Ya, masalah ini bukan hanya dialami oleh Indonesia, melainkan dialami negara lain, termasuk negara-negara maju.

Karena itu, sebaiknya kita tetap memiliki hukum yang pasti dan baik untuk mengatasi hal ini, namun bukan berarti sepenuhnya menyandarkan penyelesaian serbahukum. Kejahatan itu sendiri adalah dampak, bukan sebab. Dunia kita bukan lagi dunia konvensional sehingga cara-cara penyelesaiannya konvensional seperti mengatasi masalah-masalah di dunia nyata. Kita sudah masuk jejaring kehidupan postmodernitas yang memiliki spirit kehidupan lain dari dunia modern.

Dalam era postmodernisme beragam jenis kebaikan, termasuk kejahatan memiliki bentuk dan karakternya sendiri. Ini adalah sebuah keniscayaan, semacam “takdir historis” di mana kehidupan di jagat maya memiliki “hukumnya” sendiri. Takdir historis teknologi informasi mampu membuat miliaran orang bahagia, sekaligus berparadoks dengan kecemasan oleh berbagai ancaman kejahatan.

Siti Nur Aryani
Konsultan TI Aufklarung C & P;
Application Provider for Global Market

Konversi Dokumen ke PDF

Sobat TKJ Cianjur, ada trik menarik untuk membuat sebuah program sederhana yang berfungsi untuk mencetak file PDF dengan cepat. Pemrograman yang dipakai adalah WSF (Windows Script Files).

Program yang akan dibuat bisa mencetak file PDF secara cepat tanpa harus masuk ke aplikasi pembuat PDF. Jadi, pengguna PC dengan spesifikasi “pas-pasan” tidak perlu mengsintal aplikasi pembuat atau penampil PDF yang terlalu berat bagi PC-nya.

Pembuatan program membutuhkan ActiveX dari aplikasi Easy PDF Printer agar hasil cetakan sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi yang terakhir disebut dapat diunduh dari www.pdfonline.com.

Kala Easy PDF Pritner sudah diinstal, ketikkan skrip berikut ini di Notepad kemudian simpan dengan nama cetak_pdf.wsf. Jangan lupa untuk mengubah Save as type dari [Text Documents (*.txt)] menjadi [All Files]. Jangan aktifkan word wrap saat pengetikkan.



Program yang dibuat memanfaatkan file ActiveX dari aplikasi Easy PDF Printer. Dengan perpaduan dari WSF dan ActiveX dari aplikasi Easy PDF Printer maka akan tercipta sebuah file PDF tanpa harus menyentuh aplikasi pembuat file PDF yang terlalu berat.

Jalankan program cetak_pdf.wsf melalui Windows Explorer dengan cara klik dua kali pada program tersebut.

Pertama-tama masukkan letak dokumen sumber yang akan dijadikan file PDF, lengkap dengan path, nama file dan extension, lalu klik tombol [OK]. Pada jendela berikutnya masukkan nama file output yang akan dihasilkan, lengkap dengan path, nama file dan extension, lalu klik tombol [OK]. Proses konversi pun berjalan secara otomatis. Tunggu hingga proses konversi selesai. Jika konversi berhasil maka akan keluar papan peringatan yang menyatakan bahwa konversi file selesai dilakukan.

Sobat TKJ Cianjur, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI), bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Sun Microsystems, mewujudkan sistem komputasi grid di Indonesia. Sistem itu diberi nama InGrid (Inherent Grid).

Saat ini, InGrid telah menghubungkan 27 perguruan tinggi negeri dan 59 perguruan tinggi swasta yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut T. Bassaruddin, Dekan Fasilkom Universitas Indonesia, sampai akhir tahun ini, InGrid akan merangkul seluruh perguruan tinggi negeri yang belum terhubung (23 perguruan tinggi), 80 perguruan tinggi swasta, dan 20 Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta).

Sistem komputasi grid yang mulai beroperasi Maret 2007 dan terus dikembangkan ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai masalah dalam berbagai bidang. “Bukan cuma bidang TI saja,” kata Bobby Nazief, Kepala Grid Computing Research Group, “Komputasi grid bisa diaplikasikan ke bidang lain yang membutuhkan komputasi besar.”

Harry Kaligis, Manajer Umum Pengembangan Bisnis dan Pemasaran PT Sun Microsystems Indonesia, mengaku bahwa InGrid telah mendekati beberapa instansi. Salah satunya adalah Badan Meteorologi dan Geofisika.

InGrid akan terus dikembangkan. Rencananya InGrid akan membangun komunitas pengguna, menambah koleksi aplikasi untuk berbagai bidang, merangkul perguruan-perguruan tinggi, serta mengembangkan portal-portal komputasi grid yang sesuai kebutuhan pengguna. “Kami sangat berharap kepanjangan InGrid menjadi Indonesia Grid,” kata Bobby

Download Materi Tentang Klasisfikasi Administrator Klik Disini
Download Materi Tentang Fundamental Network dalam ppt Klik Disini
Download Materi tentang Transformasi Laplace Klik Disini


Lebih dari 10 tahun para pengembang web (web developer) menggunakan bahasa HTML (Hyper Text Mark up Language) sebagai bahasa utama untuk membangun tampilan world wide web (www). Pengembang web wajib mempunyai keahlian yang matang bila ingin menciptakan web. Intinya HTML merupakan bahasa dasar untuk membuat web.

Di samping itu para pengembang web, mempunyai bahasa lain seperti JavaScript. Agar dapat berkomunikasi dengan server dan mengolah data, ada bahasa server-side yang populer seperti PHP, ASP, JSP, CFM, Perl, dan CGI. Dua yang terakhir adalah bahasa yang telah dipakai pada awal mula lahirnya internet.

Seiring berkembangnya internet, kita mulai mengenal homepage dan ramailah orang-orang membuat homepage pribadi. Mereka membuatnya di geocities.com (kini dikelola oleh Yahoo). Kini generasi ke-2 telah muncul, mereka lebih menyukai membuat blog. Blog yang merupakan istilah dari weblog, bagaikan catatan harian seseorang. Membuat blog pun tak serumit membuat homepage pada zaman dulu yang wajib bisa bahasa HTML dan aplikasi desain grafis. Blog pun lebih banyak dikunjungi untuk dikomentari sebagai bahan diskusi.

Menurut Tim O’Reilly, web 2.0 merupakan revolusi bisnis dalam industri komputer akibat dari berkembangnya internet sebagai platform, and an attempt to understand the rules for success on that new platform. Chief among those rules is this: membangun aplikasi yang harness network efek untuk mendapatkan yang terbaik dan lebih banyak orang yang menggunakan.

Mungkin kita tidak menyadari bahwa website yang kita kunjungi ternyata mempunyai konsep Web 2.0. Selain web sebagai platform. Karakteristik Web 2.0 lainnya adalah adanya komunitas jaringan. Di dalam komunitas jaringan, kita bisa berpartisipasi. Dan yang paling mencolok adalah penggunaan antar muka yang user friendly, persis dengan desktop komputer kita saat ini.

Jika Anda adalah pengguna blogger, friendster, flickr, del.icio.us, google map, google office, dan kawan-kawannya, sepertinya web mulai unjuk gigi sebagai platform baru. Setelah era stand alone computer, kemudian client-server, dan kini web sebagai platform baru aplikasi masa depan. Namun dibalik kemudahan menggunakan aplikasi web tersebut, masih banyak pengembang web kita masih gagap teknologi.

Penulis sendiri pernah mengalami, betapa susahnya menciptakan aplikasi yang sudah jalan di platform client-server menggunakan DOS, kemudian akan migrasi ke platform web. Kekurangan yang timbul untuk platform web adalah masalah kemudahan pemakaian dan kebiasaan pemakai. Bila pengembang aplikasi berbasis desktop, dengan mudah bisa menggunakan berbagai macam komponen, pengembang aplikasi berbasis web dituntut memahami berbagai macam bahasa. Mulai dari HTML, JavaScript, CSS, XML, Client-Server Side seperti ASP atau PHP. Bisa dibayangkan betapa mumetnya orang-orang seperti ini.

Untuk itulah, Yahoo sebagai portal yang telah dikenal mulai membuka beberapa kode program yang bisa berbagi bagi para pengembang web mancanegara. Yahoo! User Interface Library (YUI) merupakan seperangkat utilities yang ditulis dalam JavaScript. Digunakan untuk pengembangan web yang lebih interaktif. Pengembang web bisa menggunakan utility ini secara gratis dan selain itu bisa berdiskusi dan mengembangkan script yang lebih baik lagi.

Yahoo menyediakan blog khusus untuk YUI ini sehingga para pengembang web bisa saling berkomentar tentang aplikasi web yang telah mereka buat. Silakan temukan manfaat YUI di http://developer.yahoo.com/yui dan apa yang terjadi dengan mata Anda

Indonesia Pasar Besar untuk Blog

Sobat TKJ Cianjur Fenomena blog yang makin merajalela ternyata menyimpan peluang bisnis tersendiri. Dengung Blog sebagai "suara baru" bagi Indonesia mulai pula menyaingi media konvensional seperti koran, majalah, dan juga buku.

Di Indonesia diperkirakan ada 130.000 blogger yang secara rutin menyempatkan dirinya memberi informasi dalam bentuk tulisan di blog mereka.
Pasar yang makin besar ini menciptakan bisnis content yang dapat dikemas dalam bentuk blog yang kebetulan pula mulai ditanggapi banyak korporasi yang mencari tempat alternatif untuk beriklan. Toh begitu, blog komersial tetap harus memenuhi sejumlah syarat untuk bersaing dengan media populer.

Blog merupakan salah satu bentuk baru dari konsep Web generasi kedua-disebut juga Web 2.0-yang antara lain memungkinkan pengakses mengembangkan kontennya sendiri dan bersifat aktif. Direktur Virtual Consulting Nukman Luthfie mengatakan blog sebagai alternatif media baru di Indonesia harus berani melakukan branding jika ingin meraih pasar.

Menurutnya Indonesia bisa menjadi pasar yang besar bagi pengguna blog atau blogger yang ingin meraup pendapatan. "Saat ini pengiklan tengah mencari dan membutuhkan tempat untuk beriklan seperti melalui blog dengan syarat trafik blog tinggi dan berkualitas," kata Nukman yang mengatakan minimal dibutuhkan 10.000 kunjungan per hari.

Budi Putra, Chief Executive Officer PT Asia Blogging Network, mengatakan konten menjadi kekuatan blog. "Masa depan blog ada pada konten. Sebaik apa pun teknologi dan penyedia jasa Web kuncinya di konten," tandasnya.
Seiring bertumbuhnya blog-blog yang dibuat dan dikelola orang Indonesia, Asia Network telah menggagas jaringan blog sebagai salah satu cara mengorganisasi blog-blog tersebut sehingga mempunyai posisi tawar yang lebih besar.

Sumber : Info Komputer

TV Tuner Mungil

सोबत त्क्ज सिंजुर/Sobat TKJ Cianjur, Genius kali ini hadir dengan memperkenalkan A03-IPTV. Produk ini bukan sekedar sebuah kotak TV Analog tapi juga memungkinkan para travelers untuk menonton dan mengontrol program TV lokal melalui Skype hanya dengan menghubungkan kotak A03-IPTV ke PC Anda di rumah. Sekali Anda jauh dari rumah, hubungi account Skype PC rumah Anda dan Anda dapat menonton program TV favorit sesegera mungkin.

Perekam TV dan Video input
Perangkat digital ini juga mendukung real-time dan jadwal perekaman pada format MPEG-1/2/4. Anda dapat menangkap video image manapun yang Anda suka dan merubahnya menjadi wallpaper pada PC Anda. Ini juga memiliki input connector AV (Audio & Video), sehingga Anda bisa menkonversi video V8, DV dan VCD kedalam PC Anda.

Image
TVGo A03-IPTV


A03-IPTV didukung oleh Microsoft OS terkini: 2000/XP/XP64bit/XP MCE 2005/ Vista. Perangkat ini juga termasuk remote control MCE, jadi jika Anda memiliki sistem MCE, Anda bisa mengendalikan MyTV dari Media Center yang berfungsi melalui remote control tersebut.

Feature TVG0 A03-IPTV:
1. USB2.0 mini Analog TV Box
2. IPTV Box
3. TV/Video Record
4. Time Shifting
5. Wake up Record

Sumber : www.geniusnet.com

Sobat TKJ Cianjur Mengambil tema Evaluasi Malware 2007, Trend 2008 dan Antispasinya, PT. Vaksincom kembali mengadakan seminar mengenai keamanan komputer dan data yang tersimpan didalamnya. Seminar satu hari yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2007, bertempat di Club House Apartemen Pavilion ini menghadirkan beberapa pembicara terkemuka di bidang teknologi informasi, khususnya security data.

Pembicara yang hadir antara lain, Alfons Tanujaya, selaku Antivirus Specialist PT. Vaksincom; Harijanto Pribadi, selaku ISP Admin & Microtik Expert; Adang Juhar Taufik, selaku Senior Vaksinis PT. Vaksincom; dan Ono W. Purbo, selaku Indonesia ICT Expert.

Dari keempat pembicara tersebut menyajikan sejumlah presentasi menarik seputar keamanan data, khususnya penanganan secara efektif dan efesien untuk menangkal beberapa program jahat yang selama ini telah beredar luas dikalangan pengguna PC, serta antisipasi trend sejumlah virus, spam, spyware, dan trojan di tahun 2008.

Image
Harijanto Pribadi, ISP Admin & Microtik Expert

Seperti yang dipaparkan oleh Harijanto Pribadi, selaku ISP Admin & Microtik Expert dengan memberikan presentasi yang mengambil tema Aplikasi Mekanisme Pertahanan DDos untuk ISP dan SME.

"Secara singkat DDoS adalah bentuk serangan untuk melumpuhkan jaringan atau komputer korban dengan mengirim paket-paket data yang sangat banyak dari sekian banyak mesin atau komputer lainnya yang telah menjadi zombie sehingga jaringan atau komputer tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik karena resource yang ada dihabiskan oleh paket-paket data DDoS tersebut sehingga jaringan atau komputer korban menjadi lumpuh" ujar Harijanto Pribadi.

"Zombie atau komputer yang melakukan penyerangan bisa saja komputer yang terinfeksi virus atau tersusupi oleh trojan. Oleh karenanya hal ini seperti ini harus segera ditangani untuk mengantisispasi serangan yang lebih luas".
Image
Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis PT. Vaksincom

Pembicara lainnya, seperti Alfons Tanujaya, selaku Antivirus Specialist PT. Vaksincom mempresentasikan mengenai Evaluasi Malware 2007, Trend 2008 dan Antispasinya. Dipaparkan oleh Alfons Tanujaya, "Sangat beragam variasi virus, trojan, dan spyware yang telah mengancam pengguna PC ditahun 2007. Virus lokal cukup dominan untuk merusak data atau file yang dimiliki oleh pengguna komputer.

Diperkirakan pada tahun 2008, virus regenarasi dari Rontokbro masih terus mendominasi. Selain itu, Virus Messenger, Worm, Spyware, Spam, dan pembobolan transaksi keuangan via Internet menjadi sebuah ancaman yang cukup serius. Puncaknya adalah kemampuan para pembuat virus untuk menembus sistem operasi Windows Vista".

Pada kesempatan tersebut, Adang Juhar Taufik, selaku Senior Vaksinis PT. Vaksincom memberikan presentasi mengenai Virus Lokal, Analisa & Antisipasinya, serta Ono W. Purbo, selaku Indonesia ICT Expert yang menyajikan prosentasi mengenai pemanfaatan program Blacklist Monitor.

Sumber : Chip.co.id

Tutorial Web Page

Sobat TKJ Cianjur edisi ini kita akan belajar tutorial pembuatan web, bagaimana sudah siap, kesiapan anda harus siap membuka halaman wen TKJ Ciajur Setiap hari, karena setiap hari tutorial ini akan di bahas. tutorial ini ditujukan untuk newbies, para pendatang baru di internet. Jika anda termasuk ahli dalam bidang ini, dengan pengalaman segudang (atau dua), tulisan ini mungkin membosankan anda. Barangkali anda punya cara atau pilihan sendiri, tapi yang berikut ini adalah pendapat saya.

Pertama-tama, anda akan mendapati bahwa belajar membuat homepage (lebih tepat kalau saya katakan web page) tidaklah sulit. Sangat sederhana bahkan. (Untuk selanjutnya saya akan gunakan istilah web page, tampilan yang anda lihat di browser waktu menjelajah web, seperti yang anda baca sekarang. Tampilan ini biasanya merupakan gabungan tulisan, gambar, dan bisa dilengkapi dengan suara, animasi dan lain-lain. Saya belum menemukan padanan bahasa Indonesianya yang cocok dan enak di telinga.) Web page pada dasarnya adalah sebuah file, file HTML persisnya. Disebut demikian karena file ini berakhiran .htm atau .html. HTML adalah singkatan dari Hyper Text Mark-up Language.

Mari kita mulai. Jika saat ini anda mempunyai program khusus untuk membuat file HTML, yang katanya mampu membuat web page secara mudah, lupakan saja. Cara paling jelek untuk belajar adalah menggunakan salah satu dari program-program ini. (Walaupun ada di antaranya yang bisa sedikit membantu, program-program tersebut baru akan bermanfaat jika anda sudah mempelajari dasarnya. Jadi tidak usah dipikirkan dulu saat ini.) Lalu program apa yang paling baik digunakan untuk belajar HTML? Notepad. Program pengolah kata kecil dan sederhana itu? Yang selalu ada kalau kita menginstall Windows? Ya dan ya. Tapi anda punya program besar, kompleks, dan canggih yang mampu menghasilkan web page cukup dengan mengetik dan kemudian klik sana klik sini. Untuk yang satu ini percayalah pada saya. OK? OK.

Program lain yang anda butuhkan adalah browser untuk menampilkan web page yang anda hasilkan. Dua nama yang paling populer adalah Netscape Navigator dan Internet Explorer. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi secara pribadi saya lebih menyukai yang pertama (oleh karena itu saya tuliskan lebih dulu). Bukan apa-apa, mungkin saya mulai bosan melihat nama dan logo Microsoft di mana-mana. Anda boleh saja menggunakan Internet Explorer, tapi terus terang tulisan ini saya buat dan tes dengan Netscape Navigator (browser ini dilengkapi dengan editor). Kalau anda menggunakan browser lain (adakah yang lain?), saya tidak bisa berkomentar. Saya tidak pernah menggunakannya.

Dengan kedua program tadi di komputer anda, bersiap-siaplah. Saya yakin bahwa dalam waktu kurang dari lima menit lagi anda akan menghasilkan web page anda yang pertama! Buka Notepad.... dan kita beralih ke Pelajaran 1.

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada 2008 akan membeli komputer dalam jumlah besar untuk disalurkan ke sekolah-sekolah di Indonesia. Dana yang dianggarkan bahkan mencapai Rp 1 triliun.

Kepala Pustekom Depdiknas Lilik Gani mengatakan, dari jumlah Rp 1 triliun tersebut, Rp 500 miliar di antaranya dianggarkan untuk SMA dan SMK sedangkan Rp 500 miliar sisanya untuk SMP.

“Dana tersebut digunakan untuk membuat pusat sumber belajar (PSB) atau semacam lab komputer di sekolah,” ujarnya, kepada beberapa wartawan di sela-sela acara ISODEL 2007 yang berlangsung di Hotel Kartika Plaza Discovery, Denpasar, Bali, Rabu (15/11/2007) .

Sementara untuk penyaluran, lanjut Lilik, akan dilakukan dengan strategi top down. Artinya untuk sekolah-sekolah yang siap akan menjadi prioritas untuk disalurkan perangkat ini. Sedangkan bagi sekolah yang jauh tertinggal akan dipersiapkan terlebih dahulu, mulai dari segi infrastruktur dan lainnya. Hal ini dilakukan agar komputer-komputer tersebut tidak mubazir.

“Misalnya untuk di Indonesia bagian Timur, kita tidak mungkin memberikan komputer kalau infrastruktur dan jaringannya tidak kita bangun. Sehingga biar tidak menjadi garbage (sampah-red) , makanya nanti ada Palapa Ring untuk penyediaan infrastruktur, ” jelasnya.

Program PSB ini sekaligus untuk mengejar target perbandingan antara jumlah komputer dengan jumlah penduduk Indonesia menjadi 1:20, sedangkan saat ini perbandingannya masih sebesar 1:50. “Untuk 1 set lab PSB diperkirakan bakal menghabiskan dana sekitar Rp 120 juta dengan memiliki 20 komputer di dalamnya,” imbuh Lilik.

Sementara itu dari data yang dimiliki Depdiknas, tercatat bahwa 70% SMK di Indonesia sudah memiliki laboratorium komputer sendiri, untuk SMA 30%, sedangkan SMP 20%. “Sedangkan untuk perguruan tinggi tidak dibantu karena mereka telah swasembada dan mandiri, namun untuk perguruan tinggi negeri semuanya sudah memiliki lab komputer,” tandasnya.

Konsep Jaringan Komputer

Dalam bagian ini, konsep yang digunakan dalam jaringan komputer diterangkan secara sederhana. Pembahasan akan mengadopsi pada standard protokol (standar tatacara interaksi) komunikasi komputer ISO yang umum digunakan. Alternatif jaringan komputer yang ada di Indonesia akan di bahas mengacu pada standard protokol komunikasi ISO tersebut.
Dalam bagian ini diterangkan konsep yang digunakan dalam jaringan komputer secara sederhana. Pembahasan akan mengadopsi pada standard protokol komunikasi komputer ISO yang umum digunakan. Alternatif jaringan komputer yang ada di Indonesia akan di bahas mengacu pada standard protokol komunikasi ISO tersebut.
Konsep jaringan komputer dapat diterangkan secara sederhana dengan memandang berbagai lapisan protokol komunikasi yang digunakan. Secara umum lapisan protokol komunikasi yang digunakan dapat dibagi dalam tujuh (7) lapisan protokol seperti tampak pada Gambar 1. Lapiusan-lapisan ini adalah [7].....

Klik Disini untuk Download Materi Konsep Jaringan Komputer

Sobat TKJ Cianjur, Intel Indonesia Corporation akan mengalihkan teknologi prosesor dari 65 nanometer (nm) ke teknologi 45 nm yang memiliki performa lebih tinggi dengan energi yang lebih hemat.

"Prosesor yang menggunakan teknologi 65 nanometer di pertengahan tahun akan sama jumlahnya dengan prosesor yang menggunakan teknologi 45 nanometer. Mereka akan berada di titik tengah, yakni 50 persen 50 persen," kata Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati, seusai peluncuran 16 server dan prosesor PC (personal computer) high-end terbaru, di Jakarta, Selasa (20/11).

Dia mengatakan pada akhir tahun 2008 diharapkan

penggunaan prosesor lama dengan teknologi 90 nm dan 65 nm akan berkurang dan berganti dengan teknologi 45 nm.

Menurut dia, teknologi 45 nm yang baru diluncurkan di Indonesia pada Selasa (20/11) tersebut perlahan-lahan akan menggantikan teknologi 65 nm yang saat ini banyak digunakan komputer.

Dia menjelaskan, teknologi 90 nm saat ini sebenarnya masih dijual untuk komponen industri. Di pasaran sendiri teknologi 45 nm, 65 nm, dan 90 nm akan tetap ada.

Teknologi 45 nm yang baru diluncurkan di Indonesia tersebut merupakan peningkatan transitor terbesar yang dilakukan Intel selama 40 tahun terakhir, karena prosesor tersebut menggunakan bahan 'high-k metal gate' (Hi-K) berbasis Hafnium dan rencananya akan mulai menggunakan

bahan halogen pada tahun 2008.

Prosesor Intel Core 2 Exteme dan Xeon merupakan produk pertama yang diproduksi menggunakan teknologi 45 nm tersebut, yang dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi penggunaan daya.

Terobosan ini, menurut dia, memberikan jalan bagi Intel untuk menciptakan produk berukuran 25 persen lebih kecil dari versi sebelumnya dan lebih hemat biaya, serta dapat meraih kesempatan untuk menciptakan 'system on chip' bagi produk elektronik rumahan dan perangkat bergerak.

Pada kesempatan yang sama dia mengatakan penjualan prosesor Intel di Indonesia hingga akhir kuartal IV 2007 diperkirakan mencapai 90 persen dari pasaran prosesor di Tanah Air.

"Kalau melihat dari data lembaga riset independen IDC (International Data Corporation) diperkirakan penjualan PC di Indonesia hingga akhir tahun mencapai 1,8 juta unit. Dan 90 persen dari penjualan produk PC tersebut menggunakan Intel untuk prosesornya," kata Wahyu Jati.

Sumber : Media Indonesia


ICT AWARD: Wapres Jusuf Kalla (2 kiri) didampingi Menkominfo M Nuh (kiri) dan Direktur IT PT Telkom Indra Utayo meninjau stan Telkom pada Indonesia ICT Award 2007, di JCC Jakarta, Rabu (21/11). Indonesia diharap tidak hanya jadi bangsa penjiplak.

Sobat TKJ Cianjur, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia jangan hanya terus menjadi penjiplak karya intelektual ilmuwan negara lain, karena kalau dibiarkan maka akan menurunkan tingkat persaingan usaha Indonesia di pasar global.

"Kita seharusnya menciptakan sesuatu untuk memajukan bangsa, dengan 'otak' kita sendiri, bukan menjiplak 'otak' orang atau bangsa lain," katanya, dalam sambutannya pada Indonesia Communication Technology (ICT) Award 2007 di Balai Sidang Jakarta, Rabu (21/11).

Kalla mengatakan, untuk memberikan nilai tambah bagi produk-produk Indonesia, maka diperlukan inovasi dan kreativitas yang tinggi, sehingga produk dalam negeri termasuk dalam pengembangan teknologi telekomunikasi dapat diperhitungkan di pasar global.

"Kalau kita hanya menjiplak karya 'otak' orang lain atau bangsa lain, maka tidak akan ada nilai tambah, dan akhirnya tidak mampu bersaing dalam pasar global. Karena sebagian inovasi atau kreativitas yang ditampilkan dalam ICT Award ini, saya harap sekitar lima atau 10 persennya dapat dijual ke pasaran," tutur Wapres.

Jusuf Kalla mengatakan, saat ini bangsa Indonesia masih menjadi bangsa 'pemakai' produk-produk mancanegara, meski telah banyak inovasi yang dihasilkan para peneliti dan kaum muda Indonesia.

Wapres mengemukakan, sejarah mencatat orang-orang besar seperti Bill Gates hanya pemuda biasa yang dengan modal ketekunan, kerajinan dan semangat enterpreuner tinggi mampu 'menghipnotis' dunia dengan karyanya.

"Artinya apa, kita terutama kaum muda kita memiliki kemampuan juga asal dilakukan dengan ketekunan, kerajinan, pantang mundur, ditambah jiwa kewirausahaan, hingga apa yang dihasilkan dapat dijual," tuturnya.

Dalam ICT Award 2007, dilombakan berbagai karya teknologi komunikasi yang terbagi dalam beberapa kategori seperti Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, Hiburan, dan industri komunikasi, serta proyek siswa.

Sumber : Media Indonesia

Download Materi Jeni2

Menindaklanjuti permintaan dari Sdr Jajat Sunarya berkaitan dengan permohonan Download Modul Jeni 2 , nah sekarang saya sediakan, dan sobat TKJ Cianjur tinggil Klik Saja dan ikuti petunjuk selanjutnya

Jeni Intro 2 Cover
Modul 1
Modul 2
Modul 3
Modul 4
Modul 5
Modul 6
Modul 7
Modul 8
Modul 9
Modul 10
Modul 11
Modul 12

Rata tengah

AMD Rilis Spider

Sobat TKJ Cianjur, PLATFORMAMD Spider diklaim mampu menyajikan kinerja setara empat GPU yang dijadikan satu. Spider juga menjanjikan penghematan energi komputasi.

Produsen microchip terbesar kedua dunia Advanced Micro Devices Inc (AMD) merilis platform baru. Bernama sandi Spider, platform tersebut ditujukan untuk PC (personal computer) desktop. AMD mengklaim, Spider adalah platform yang memungkinkan PC menampilkan grafik definisi tinggi (HD).

”AMD merupakan satu-satunya perusahaan yang berkomitmen menyajikan pengalaman visual terbaik di seluruh layar yang dimiliki pengguna,” tutur President & COO Advanced Micro Devices Inc Dirk Meyer.

Sebuah platform PC adalah kombinasi prosesor (CPU – central processing unit), prosesor grafik (GPU), chipset. Para produsen prosesor semakin agresif menawarkan produk dalam paket platform karena platform menjanjikan keuntungan lebih besar daripada prosesor semata. Seperti dalam industri prosesor, dalam industri platform AMD bersaing dengan produsen microchip terbesar dunia Intel Corp.

Platform PC Intel yang populer antara lain platform komputasi bergerak Centrino, platform komputasi bisnis vPro, dan platform komputasi hiburan Viiv. Dalam industri platform, AMD Spider berhadapan langsung dengan Intel Viiv yang sudah jauh lebih dulu hadir di pasar.

Namun,AMD rupanya tidak gentar. Penyebabnya, Spider memiliki teknologi yang tidak dimiliki platform Intel. Jantung platform Spider adalah prosesor true quad-core (empat inti komputasi asli) baru AMD Phenom. Intel belum memasarkan prosesor seperti itu. Prosesor quad-core Intel yang ada di pasar saat ini bukan native karena hanya merupakan dua keping prosesor dualcore (dua inti komputasi) yang dijadikan satu.

Prosesor native quad-core dinilai berkinerja lebih tinggi dan lebih hemat daya karena lebih minim penyumbatan (bottleneck). Intel diperkirakan baru bisa merilis prosesor native quad-core pada awal atau pertengahan tahun depan. Di samping prosesor Phenom, komponen lain yang mem- bangun Spider adalah empat GPU ATI Radeon HD 3800 Series.

GPU tersebut menjanjikan kemampuan dahsyat dalam menampilkan grafik definisi tinggi karena mendukung software grafik terbaru Microsoft DirectX 10.1. Adapun chipset yang digunakan Spider adalah chipset terbaru AMD 7-Series. Chipset tersebut dilengkapi software ATI CrossFireX dan AMD Over- Drive. Chipset tersebut menawarkan akselerasi kinerja komputasi karena mampu membagi beban pemrosesan di antara CPU dan GPU.

”Platform AMD Spider merupakan simbol pendekatan kami dalam menyajikan inovasi platform dan menyuguhkan pengalaman komputasi yang lebih kaya fitur dan canggih. Namun, kami juga tidak melupakan efisiensi konsumsi energi pada platform tersebut,” papar Meyer.

Sedemikian dahsyat kinerja grafik Spider, hingga AMD mengklaim bahwa satu buah platform spider mampu menyajikan kinerja grafik yang sama atau bahkan lebih daripada kinerja grafik empat GPU yang dijadikan satu dalam sebuah sistem.AMD bahkan menyebut PC berplatform Spider sebagai superkomputer untuk game.

”Penyatuan empat GPU ke dalam sebuah sistem merupakan impian para gamer. Namun, penyatuan empat GPU ke dalam sebuah sistem merupakan mimpi buruk bagi pembangun sistem karena sangat sukar mengatur aliran udara pendingin secara merata ke seluruh GPU,” tutur President Falcon Northwest Kelt Reeves.

Reeves mengungkapkan,dengan platform Spider, seorang maniak game tidak perlu lagi menggabungkan sendiri empat GPU ke dalam sistem karena Spider mampu menyajikan kinerja yang dituntut dengan empat GPU yang tertanam di dalamnya. Reeves mengaku terkesan pada kinerja Spider.

”Desain platform Spider yang kohesif memungkinkan chipset AMD 7-Series, prosesor Phenom dan GPU ATI Radeon HD 3800 mendapatkan aliran udara pendingin maksimum. Karena itu, Spider bisa tetap bekerja dingin dan sunyi. Spider adalah solusi grafik multi- GPU yang mudah dibangun dan terjangkau,” kata Reeves. Tidak hanya pembangun sistem yang terkesan dengan kehadiran Spider.

Para produsen software juga menyambut gembira kehadiran platform tersebut. Tidak terkecuali produsen software terbesar dunia Microsoft Corp. ”AMD memiliki sejarah panmelengkapi jang dalam menyajikan inovasi hardware mengesankan yang memungkinkan pelanggan menikmati pengalaman baru dan memanfaatkan maksimal kemampuan produk-produk kami, termasuk sistem operasi Windows Vista,” tutur Corporate Vice President LIVE Software and Services Microsoft Corp John Schappert.

Vista adalah sistem operasi yang sangat kaya tampilan tiga dimensi (3D). Karena itu,Vista menuntut GPu berkinerja tinggi. Schappert menilai, kedahsyatan kinerja grafik Spider cocok untuk menampilkan maksimal grafik 3D pada Vista. Para analis menilai, kehadiran Spider mampu meningkatkan daya saing AMD dalam industri platform sekaligus memberikan pengalaman baru dan nilai tambah kepada pelanggan.

Dengan Spider, pengguna bisa menikmati komputasi grafik berkinerja tinggi yang hemat daya. ”Pada saat ini memang terjadi peningkatan permintaan kinerja multi-core (komputasi berinti banyak) dan pengalaman media HD. Platform seperti Spider adalah jawabannya karena berkinerja tinggi sekaligus hemat daya,” ungkap Senior Analyst Current Analysis West Toni Duboise.

Sumber : Techno Sindo

Urusan mengotak-atik komputer, orang Indonesia ternyata tak bisa dianggap enteng. Dalam kompetisi overclocking yang diikuti wakil berbagai negara di arena Indocomtech 2007, tim-tim Indonesia mendominasi.
Dua tim teratas pemenang lomba yang disponsori Gigabyte, ini dimotori orang Indonesia. Pemenang pertama tim gabungan Indonesia dan Thailand yakni Andre Soriton dari Manado dan Paizol Madusa. Sedangkan runner-up pertama dimenangkan Ekky dari Yogyakarta, disusul runner-up kedua Lee Anh Tuan dari Vietnam.

Image

Hadiah utama pemenang pertama berupa uang tunai Rp4 juta. Sementara runner-up pertama dan kedua masing-masing Rp2 juta dan Rp1 juta. Selain itu, setiap pemenang juga memperoleh produk-produk dari Gigabyte berupa seperangkat komputer.

Lomba overclocking kali ini terbilang bergengsi karena diikuti peserta dari berbagai negara. Setidaknya peserta yang bersaing datang dari 9 negara, masing-masing dari China, India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Australia, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Image

"Kompetisi seperti ini hanya bisa ditandingi Computek di Taiwan," ujar Tim Handley, Manager Asia Sales Division Gigabyte yang sengaja datang ke Indonesia khusus untuk acara ini, Sabtu (17/11). Ia mengatakan Indonesia termasuk pasar komputer yang pesat perkembangannya, hanya China yang mengalahkan.

Overclocking termasuk kegiatan yang digemari dan kompetisinya sudah jadi acara wajib di setiap pameran komputer. Banyak cara dilakukan peserta untuk meningkatkan kemampuan kinerja komputer dengan merekayasa komponen-komponennya seperti prosesor, memori, kartu grafis, dan tambahan pendingin dari menggunakan es kering sampai pendingin mobil.

Sumber: Kompas Cyber Media melalui chip

HEWLETT-PACKARD (HP) Indonesia merilis blade server baru HP BladeSystem c3000. Menawarkan efisiensi konsumsi daya, blade server tersebut ditujukan untuk perusahaan berskala menengah dan dirancang khusus untuk perusahaan berskala menengah.

”BladeSystem c3000 menawarkan penyederhanaan manajemen teknologi informasi karena blade server tersebut mudah beradaptasi,” ujar Business Development Manager BladeSystem HP Indonesia Hotland Jeffry Tambunan. Diberi nama Shorty, karena dimensinya yang ringkas dengan tinggi hanya 10,5 inci, BladeSystem c3000 cocok untuk menyederhanakan operasi teknologi perusahaan menengah.

HP mengungkapkan, perusahaan yang menggunakan empat tower server sudah saatnya pindah ke BladeSystem c3000 karena blade server lebih hemat energi, hemat ruang, dan lebih mudah dikelola. Implementasi BladeSystem c3000 tidak menuntut dukungan kelistrikan khusus, sistem pendinginan,maupun staf khusus sehingga perusahaan berskala menengah mampu memanfaatkan blade server dengan biaya terjangkau.

Blade- System c3000 tersedia dengan harga mulai USD8.360. Mampu beroperasi pada daya 110 volt atau 220 volt, BladeSystem c3000 mendukung hingga delapan blade dan kompatibel dengan seluruh lini server HP BladeSystem c-Class serta opsi-opsi konektivitas jaringan.

Survei Penn, Schoen & Berland Associates mengungkap, hampir 90% eksekutif bisnis dan eksekutif teknologi perkurang. usahaan menengah sadar bahwa mereka bisa memangkas beban sehingga menjadi lebih produktif, dengan implementasi solusi teknologi yang tepat.

Namun, survei yang sama menegaskan, dua pertiga perusahaan berskala menengah mendambakan teknologi yang dirancang khusus untuk mereka sehingga mampu memenuhi kebutuhan mereka. Perusahaan berskala menengah tidak menginginkan teknologi yang dirancang untuk enterprise (perusahaan besar).

”Ekspektasi perusahaan menengah berbeda daripada perusahaan besar karena perusahaan berskala menengah memang sangat berbeda dari perusahaan besar, mulai lingkungan kerja hingga anggaran. Karena itu, teknologi harus dirancang khusus untuk setiap perusahaan,” tutur seorang eksekutif senior perusahaan berskala menengah di India.

Responden survei tersebut menjelaskan, inovasi perusahaan berskala menengah terganjal karena mereka tidak kuasa mengadopsi teknologi terbaru, kesulitan melatih staf untuk memanfaatkan teknologi baru, serta harus berjuang keras untuk menyadarkan staf dan eksekutif perusahaan tentang peran teknologi dalam peningkatan kinerja bisnis.

HP menjawab tuntutan tersebut dengan BladeSystem c3000. Firma riset International Data Corp (IDC) menilai, HP pada saat ini masih mendominasi pasar blade server global. IDC mengungkapkan, keunggulan teknologi HP dalam virtualisasi, manajemen, daya, dan pendinginan membantu HP mendominasi pasar blade server global.

HP memberikan perhatian besar kepada blade server karena industri tersebut menjanjikan pertumbuhan besar. Firma riset iSuppli Corp menilai, pasar blade server bertumbuh pesat karena pelanggan menikmati manfaat produktivitas dan efisiensi teknologi tersebut. iSuppli memprediksi, penjualan blade server akan meningkat empat kali lipat mulai 2006 hingga 2011.

Sumber : MNC

Tidak Bermaksud Ber Nasis ria, sedikit ingin berbagi pengalaman dan kebahagiaan dari hasil Ngeblog dan Email di Internet, semoga bermanfaat.

------------------------------------------------------------------------------------------
Seperti biasa aktifitas saya hari Senin adalah mengajar di MTs. Islamiyah Sayang, kebetulan setiap pagi saya sering mengupdate rangkuman berita dari berbagai media yang dihimpun dalam sebuah blog yang saya buat dengan judul Cianjur News di Laboratorium Komputer Sekolah, sekitar Pukul. 10.00 WIB Ponsel saya berdering dengan kode area Bandung, tak disangka saya diinformasikan bahwa saya mendapat bantuan komputer dari Pemerintah Propinsi melalui Dinas terkait, sentak saja saya kaget dan bahagia, dan komputer akan datang sore ini pukul 16.00 ke lokasi rumah.
Selesai menutup Ponsel, saya langsung mengingat kebelakang,oh iyah sekitar Bulan Oktober awal saya bertemu dengan salah seorang pegawai Pemprov " pastinya berpengaruh" dalam sebuah acara Kepemudaan di Bandung dan saya sedikit ngobrol tentang peranan media lalu saya sampaikan apa yang sedang saya kerjakan dengan Blog dan berita di Cianjur ternyata iapun meresponnya dengan baik, saya pun meminta kartu namanya dan saya sedikit wanteran mengirimkan sebuah e-mail dan alamat blog saya yang isi emailnya saya kasih judul " andainya aku punya Laptop " isi pokoknya ya minta Laptop.
Akhirnya yah inilah saya dapat Bantuan PC dengan Spek IP IV 3.0 GHz, HD 80 GB, DVD RW, Modem External Link Sys dari Cisco, Monitor Advance 15" , Printer HP terbaru dan Kamera Digital.
Dalam Blog ini saya ingin mengucapkan terima kasih, kepada Bapak Agus Darman di Pemprov Jabar, insya Allah PC ini akan saya manfaatkan untuk menghimpun berita di Cianjur.

Buka Warnet Bag. 2

Billing System
Tarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihan suatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitas serta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baik oleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakan salah satu strategi marketing. Bila tidak diperhitungkan dengan matang, warnet Anda dapat kalah bersaing dengan warnet lain.
Image
Asik Bermain : Dengan adanya game center di warnet diharapkan pelangggan yang datang dari semua kalangan usia.


Keuntungan pemakaian program billing adalah memudahkan Anda dalam melakukan perhitungan keuangan, pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begitu Anda dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, dan menjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa program ini.

Sweeping
Aksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnet pertengahan tahun 2005 oleh aparat kepolisian memberikan satu di antara dua pilihan bagi pengusaha warnet. Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan dan harga yang tinggi atau beralih ke software open source-yang tentu saja dapat digunakan dengan cuma-cuma.

Beberapa warnet responden telah mempertimbangkan untuk beralih ke OS open source seperti Linux dan FreeBSD. Tapi, kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menunda penggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebut antara lain belum terbiasanya user/ pelanggan dalam menggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dan keandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada juga yang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yang eksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat pengguna komputer. Namun, ada jalan supaya OS open source menjadi familiar yaitu dengan semakin seringnya membiasakan masyarakat menggunakan OS open source.

Ini seperti istilah ‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakah menunggu OS open source menjadi familiar buat orang banyak atau kita yang mem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahui telah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaan OS open source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun ada juga sebagian dari mereka yang akhirnya tutup atau berbalik menggunakan Windows keluaran Microsoft. Namun, untuk menggunakan software legalpun dibutuhkan kocek besar dan kantong tebal. Tidak hanya membeli sistem operasinya saja, seperti Window XP Professional yang dijual seharga US$ 295, namun software-software pendukung Internet lainnyapun harus dibeli dengan harga yang cukup tinggi pula.

Mengenai tanggapan terhadap komunitas open source, Ilyas Maghfur mengatakan bahwa sejak tahun 1998 ia menggunakan OS open source dan bergaul dengan komunitas tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan dari komunitas tersebut. Menurut kesimpulannya bahwa komunitas open source sama sekali tidak pelit. Yang perlu diperhatikan adalah komunitas open source punya budaya yang berbeda dengan komunitas lainnya. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dengan budaya tersebut dulu jika kita ingin bisa diterima dengan baik dan mendapatkan manfaat dari bergabung dengan komunitas tersebut.

AWARI (www.awari.or.id atau mailing listnya: http://groups.yahoo.com/group/ asosiasi-warnet) telah meminta penyedia software legal, dalam hal ini Microsoft, untuk memberikan harga khusus untuk Indonesia. Pihak Microsoft membuka pintu bagi terciptanya kerja sama antara Microsoft dan Awari, namun dengan skema bisnis yang jelas dan tuntutan yang tidak berlebihan. Microsoft akan membantu warnet dalam penggunaan software legal, asalkan bisa menghasilkan nilai tambah bagi kedua industri tersebut.

Namun, Awari tidak mengkampanyekan OS semata, tapi juga mengkampanyekan Legalitas Peranti Lunak yang digunakan di warnet. Setiap saat Awari memberikan edukasi ke warnet-warnet melalui milis mengenai pentingnya menggunakan peranti lunak legal guna menghindari "gangguan" dalam berbisnis warnet. Dalam kampanye tersebut termasuk di antaranya mempelajari bentuk-bentuk lisensi yang ada di peranti lunak yang sering digunakan di warnet. Beberapa diantaranya ternyata tidak memenuhi syarat untuk digunakan sehingga direkomendasikan untuk menggunakan peranti lunak lainnya.
Image

Awari pun menyayangkan masih adanya pihak-pihak warnet yang merasa bisa berkelit menghadapi aturan legalitas perangkat lunak. Awari sendiri sikapnya jelas: legalkan perangkat lunak di warnet (bukan hanya OS saja). Bagi warnet yang masih bertahan dengan peranti lunak bajakan, Awari mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu melanggar hukum dan setiap saat usahanya terancam untuk diberhentikan oleh aparat. Sampai saat ini, sweeping HAKI masih berlangsung secara teratur. Hari ini lolos bukan jaminan besok lolos lagi!

Prospek

Tarif akses data dari penyelenggaraan jaringan dan jasa Internet yang lebih rendah; meningkatnya kebutuhan akses bagi kalangan yang tidak memiliki sarana akses Internet di rumah, kantor, atau sekolah serta dukungan regulasi yang lebih kondusif memungkinkan usaha warnet mengalami pertumbuhan yang baik dan memiliki prospek yang bagus ke depannya. Namun, perlu digarisbawahi bahwa prospek warnet juga bergantung pada pengelola warnet tersebut, mau diarahkan ke mana warnetnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda dapat mengintip bocorannya di website.

Nah, bagi Anda yang telah berencana untuk membangun warnet dan telah memahami tentang cara membangun warnet, bergegaslah untuk mempersiapkan dan menjalankan semuanya dari sekarang. Butuh konsultan warnet kunjungi Blognya disini.

Buka Warnet Bag. 1

Sobat TKJ Cianjur meskipun zaman boom dotcom telah lewat, bisnis warung Internet (warnet) di Indonesia masih cukup menarik. Diperkirakan bisnis ini akan bergairah kembali setelah mengalami kelesuan sepanjang tahun 2004 dan 2006.
Image
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet. Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap sangat mahal. Harga perangkat komputer, baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat kita sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.

Teknologi-teknologi akses Internet yang baru, seperti GPRS, WiFi HotSpot, 3G, tetap menjadi barang mewah karena biaya untuk mengaksesnya sangat mahal. Sebagai contoh, akses termurah dari mobile Internet adalah Rp 2/kb. Dalam waktu 1 menit, Anda sudah bisa men-download sebesar 1 MB yang berarti = Rp2000, bandingkan dengan biaya akses di warnet. Memang benar, jika Anda hanya sekadar chatting, aksesnya akan murah. Namun, apakah kita hanya melakukan chatting saja di Internet?

Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau investor melirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya konsultan atau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan segenap usaha penekanan terhadap biaya.

Seperti yang kita ketahui bahwa investasi awal pada proyek yang berhubungan dengan IT adalah investasi yang sangat besar. Investasi awal yang ditanam pada pembangunan warnet ini meliputi pembuatan jaringan serta instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Tidak ketinggalan izin usaha yang merupakan poin penting, tapi sering terlupakan oleh para pengusaha warnet.

ksatria mengunjungi beberapa warnet diantaranya SmartNet, Reds Net, Cyber Plaza dan warnet lainnya di Cianjur untuk 'mengintip' apa-apa saja yang dibutuhkan dalam membangun warnet, kendala, dan beragam informasi yang patut disimak.

Persiapan awal
Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet, rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perlu dipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapan membangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencarian tempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat dan perlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksi Internet, juga pengurusan badan hukumnya.

Menggunakan jasa konsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah saja dilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu. Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertama operasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiri dalam pengelolaannya.

Namun, jika dana tidak memadai untuk pengeluaran ekstra jasa konsultan, Anda tidak perlu berkecil hati. Membangun dan mengelola warnet dengan usaha sendiri pun merupakan tantangan tersendiri.

Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selama warnet berjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang, pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (bila diperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebih baik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir. Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekas dengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

Perangkat Jaringan: Hub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlah portnya dapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bila koneksi dilakukan melalui saluran telepon atau ADSL. Access Point dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnya menggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45 disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/ switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabel dan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakan LAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukan berhasil atau tidak.
Image


Furniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisa sekaligus merangkap admin) dan meja-kursi client. Fasilitas tambahan dapat diperhitungkan, seperti printer, scanner, minuman atau makanan ringan.

Untuk anggaran belanja disarankan dibuat dengan serinci-rincinya agar tidak ada hal-hal yang terlewatkan. Membuat laporan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya sebaiknya dilakukan secara benar dan teliti. Sebagai contoh rincian (perhitungan kasar) dapat dilihat pada boks Analisis Break Even Point.

Kabel atau wireless ?
Kepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksi Internet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasi sebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak penggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi. Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini ada batasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun ke depan, bisa dipastikan penggunaan wireless Internet link akan tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya akses via kabel/fiber optic yang signifikan. Sebab walau bagaimanapun, mutu akses melalui kabel atau fiber optic lebih bagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis, ini menunjukkan kemampuan orang Indonesia dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan akan akses Internet yang murah dan cepat.
Image
Nilai Tambah : Perangkat WebCam merupakan daya tarik untuk memikat para pengguna warnet.


Apapun pilihan untuk koneksi Internet, jangan lupakan untuk memperhitungkan bandwith (kecepatan), biaya pengadaan, biaya koneksi dan layanan technical support yang disediakan provider agar masalah cepat teratasi begitu ada masalah.

Game center & e-Learning
Pengadaan game center untuk game jaringan bisa menjadikan tambahan pemasukan selain warnet yang berfungsi untuk browsing, e-mail, dan chatting. Selain tidak memerlukan pengeluaran biaya untuk akses Internet, game jaringan mempunyai peminat yang tidak sedikit dan biasanya, pemain pesertanya adalah kelipatan empat atau delapan.

Model game center lainnya adalah yang mengakomodir game yang memerlukan akses Internet, seperti yang sangat terkenal adalah Ragnarok (biasa disingkat RO), dan biasanya ditempatkan terpisah dengan ruangan warnet. Anda pun dapat menjual voucher game ini untuk pemasukan tambahan.

Perlu diingat, pengadaan game center berarti mengharuskan Anda mengubah atau memperhitungkan kembali investasi awal. Karena spesifikasi komputer untuk game, biasanya lebih tinggi dari sekadar untuk browsing Internet.

Bila Anda memiliki dana lebih dan Anda adalah orang yang peduli serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap dampak keseimbangan sosial, Anda dapat mendidik dan mencerdaskan masyarakat sekitar warnet. Caranya antara lain dengan menyediakan e-Learning dan pelatihan cuma-cuma yang menghasilkan konsep pencerdasan serta menyeimbangkan antara hiburan (game center, chatting).

Sobat TKJ Cianjur, tak mau kalah dengan mesin XO dari yayasan One Laptop Per Child (OLPC), Classmate PC Intel, atau Asus EEE, Indonesia juga sedang mengembangkan laptop murah. Bahkan pemerintah menantang pengusaha komputer di Indonesia untuk mewujudkannya seharga 150 dollar AS.

Image

"Saya dengan sudah ada model komputer (laptop) seharga 150 dollar AS, saya ingin lihat," ujar Cahyana Ahmadjayadi, Direktur Jendral Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika RI saat membuka Indocomtech 2007, Rabu (14/11).

Kabar tersebut dibenarkan Timothy Siddik, Ketua Departemen Pengembangan Produk Dalam Negeri Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo). Namun, untuk mewujudkan seharga 150 dollar AS (sekitar Rp1.400.000,00) menurutnya masih sulit saat ini.

"Harga sebagian komponen masih sangat mahal, terutama LCD dan flashdrive untuk menggantikan hardisk" ujarnya di sela-sela peluncuran situs www.banggaIndonesia.com oleh Zyrex di area Indocomtech 2007.

Namun, Timothy yang juga Presiden Dirktur PT Zyrexindo Mandiri Buana itu memprediksi dengan harga sekitar 200 dollar AS masih mungkin dikembangkan di dalam negeri dalam waktu dekat. Indonesia sudah berpengalaman mengembangkan desktop rakitan dan laptop merek lokal, seperti Zyrex, Ion dari Metrodata, Axioo, Relion, dan Mugen.

Menurut Sekretaris Jendral Apkomindo Sutiono Gunadi, sejumlah pengusaha melirik pengembangan ini karena laptop murah akan menjadi tren mulai tahun depan. Tidak hanya murah, tapi juga ringan dan berukuran kecil.

Ke depan, pengembangan komputer murah prospektif karena komponen lokal yang sudah dipakai di produk komputer yang dirakit di dalam negeri sudah mencapai sekitar 30 persen. Seperti hardisk, casing, dan keyboard sudah diproduksi di dalam negeri. Apalagi impor komponen untuk komputer sudah dibebaskan dari bea masuk.

"Kita sudah ada ITA (International Trade Agreement), persetujuan dari WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) untuk membebaskan bea masuk impor komponen," ujar Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Apkomindo.

Seperti apa laptop murah buatan Indonesia? Tunggu saja.

Sobat TKJ Cianjur guna menggugah semangat berinovasi serta meningkatkan daya saing global di dunia industri teknologi infomasi dan komunikasi Indonesia, Microsoft bekerja sama dengan SENADA dan United State Agency for International Development (USAID), meluncurkan program iMULAI. iMULAI merupakan sebuah program kompetisi untuk mencari ide-ide yang paling inovatif untuk mengembangkan dunia bisnis.

Pada acara peluncuran iMULAI yang diadaan di Hotel Crowne Paza, Jakarta tersebut, Tony Chen, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, “Kita jangan hanya mencela keterpurukan Indonesia di dunia global. Alangkah lebih baik jika kita memberikan sesuatu untuk meningkatkan dan mengembangkan perekonomian Indonesia agar bisa bersaing di dunia global. Oleh karena itu, Microsoft bersama SENADA dan USAID mencoba meningkatkan semangat daya saing perkonomian Indonesia dengan ide-ide menarik dalam iMULAI”. Hal senada juga diungkapkan Robert Cunnane, Deputy Mission Director USAID untuk Indonesia. Menurut beliau, “Dengan adanya iMULAI, semoga Indonesia bisa lebih bersaing dengan negara-negara lain seperti China, Korea, Vietnam, atau Singapura.”

Image
Kolaborasi: Tony Chen (Microsoft), Robert Cunnane (USAID), dan Steve Smith (SENADA) berbincang bersama mengenai program iMULAI.

Kompetisi yang pendaftarannya dibuka mulai dari 19 November 2007 ini, nantinya akan memilih tiga pemenang yang memiliki ide-ide paling cemerlang untuk keperluan dunia bisnis. Hadiah total sekitar 1 milyar rupiah disediakan untuk para pemenang. Setiap pemenang yang memiliki inovasi terbaik akan menerima dukungan dalam bentuk peranti keras dan lunak dari Microsoft senilai Rp 145.000.000 serta dana hibah dari SENADA sebesar Rp 220.000.000 untuk pengembangan inovasi. Dalam program iMULAI ini, seluruh peserta juga akan mendpatkan kesempatan untuk ikut serta dalam pelatihan atau lokakarya mengenai kewirausahaan dan pengembangan peranti lunak pada Januari 2008 mendatang. Pemenangnya sendiri ditentukan oleh juri-juri yang berasal dari wakil Microsoft, SENADA,dan USAID, serta diumumkan pada tanggan 14 Februari 2008. Program ini terbuka bagi semua kalangan, baik perorangan maupun perusahaan. Informasi mengenai program ini juga bisa dilihat dalam website resminya, www.imulai.com

Sobat TKJ Cianjur Adalah Maria Amelia Lopez, seorang wanita yang saat ini berusia 95 tahun, masih aktif menulis dalam sebuah blog. Isi blog yang bercerita tentang kisah hidupnya ini menarik perhatian para blogger dunia.

Ia mengklaim dirinya sendiri sebagai blogger tertua di dunia yang masih aktif menulis sampai saat ini. Walaupun Google mencatat Olive Riley, warga negara Australia berusia 108 tahun, sebagai blogger paling tua.

"Pertama kali melihat, saya pikir blog hanyalah sejenis merk notebook. Namun ketika saya melihat cucu saya menggunakannya, saya kemudian mulai tertarik karena saya bisa menemukan apa saja di sini," ujar Lopez, seperti dikutip Yahoo News, Selasa (6/11/2007). Perkenalannya dengan blog dan internet berawal dari seorang cucunya yang juga aktif mengakses dunia tanpa batas ini.

Lopez menggabungkan blog-nya dengan tulisan dan obrolan menarik. Sampai saat ini tercatat 60.000 pembaca regular di seluruh dunia yang aktif berinteraksi dalam blog ini. Selain isinya yang menarik, Lopez juga mengaku mampu beradaptasi dengan generasi muda dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Dalam dunia nyata, tidak ada orang yang mau memperhatikan wanita tua seperti saya. Tidak banyak orang yang menyukai kami. Namun saya sangat terkejut saat menggunakan internet karena dalam blog saya banyak anak muda berusia 15 tahun yang bercerita tentang hidupnya dan meminta saran kepada saya," terangnya seraya membuka alamat blog miliknya http://amis95.blogspot.com/

Di Spanyol, hanya satu dari 10 orang tua yang berusia di atas 65 tahun, yang mau berkutat dengan internet. Hal ini menunjukkan keterbelakangan generasi tua dalam menghadapi revolusi digital. Hanya 2,7 persen orang berusia di atas 74 tahun yang mau menyelami dunia maya.

Komentar


 

Didamel Ku Asep Moh. Muhsin | Persembahan dari Cianjur Blogger Community (CBC)