HEWLETT-PACKARD (HP) Indonesia merilis blade server baru HP BladeSystem c3000. Menawarkan efisiensi konsumsi daya, blade server tersebut ditujukan untuk perusahaan berskala menengah dan dirancang khusus untuk perusahaan berskala menengah.

”BladeSystem c3000 menawarkan penyederhanaan manajemen teknologi informasi karena blade server tersebut mudah beradaptasi,” ujar Business Development Manager BladeSystem HP Indonesia Hotland Jeffry Tambunan. Diberi nama Shorty, karena dimensinya yang ringkas dengan tinggi hanya 10,5 inci, BladeSystem c3000 cocok untuk menyederhanakan operasi teknologi perusahaan menengah.

HP mengungkapkan, perusahaan yang menggunakan empat tower server sudah saatnya pindah ke BladeSystem c3000 karena blade server lebih hemat energi, hemat ruang, dan lebih mudah dikelola. Implementasi BladeSystem c3000 tidak menuntut dukungan kelistrikan khusus, sistem pendinginan,maupun staf khusus sehingga perusahaan berskala menengah mampu memanfaatkan blade server dengan biaya terjangkau.

Blade- System c3000 tersedia dengan harga mulai USD8.360. Mampu beroperasi pada daya 110 volt atau 220 volt, BladeSystem c3000 mendukung hingga delapan blade dan kompatibel dengan seluruh lini server HP BladeSystem c-Class serta opsi-opsi konektivitas jaringan.

Survei Penn, Schoen & Berland Associates mengungkap, hampir 90% eksekutif bisnis dan eksekutif teknologi perkurang. usahaan menengah sadar bahwa mereka bisa memangkas beban sehingga menjadi lebih produktif, dengan implementasi solusi teknologi yang tepat.

Namun, survei yang sama menegaskan, dua pertiga perusahaan berskala menengah mendambakan teknologi yang dirancang khusus untuk mereka sehingga mampu memenuhi kebutuhan mereka. Perusahaan berskala menengah tidak menginginkan teknologi yang dirancang untuk enterprise (perusahaan besar).

”Ekspektasi perusahaan menengah berbeda daripada perusahaan besar karena perusahaan berskala menengah memang sangat berbeda dari perusahaan besar, mulai lingkungan kerja hingga anggaran. Karena itu, teknologi harus dirancang khusus untuk setiap perusahaan,” tutur seorang eksekutif senior perusahaan berskala menengah di India.

Responden survei tersebut menjelaskan, inovasi perusahaan berskala menengah terganjal karena mereka tidak kuasa mengadopsi teknologi terbaru, kesulitan melatih staf untuk memanfaatkan teknologi baru, serta harus berjuang keras untuk menyadarkan staf dan eksekutif perusahaan tentang peran teknologi dalam peningkatan kinerja bisnis.

HP menjawab tuntutan tersebut dengan BladeSystem c3000. Firma riset International Data Corp (IDC) menilai, HP pada saat ini masih mendominasi pasar blade server global. IDC mengungkapkan, keunggulan teknologi HP dalam virtualisasi, manajemen, daya, dan pendinginan membantu HP mendominasi pasar blade server global.

HP memberikan perhatian besar kepada blade server karena industri tersebut menjanjikan pertumbuhan besar. Firma riset iSuppli Corp menilai, pasar blade server bertumbuh pesat karena pelanggan menikmati manfaat produktivitas dan efisiensi teknologi tersebut. iSuppli memprediksi, penjualan blade server akan meningkat empat kali lipat mulai 2006 hingga 2011.

Sumber : MNC

0 komentar:

Komentar


 

Didamel Ku Asep Moh. Muhsin | Persembahan dari Cianjur Blogger Community (CBC)